top of page

Tak Gerak! Orang Tajir Mulai Hati-hati Belanja Emas Antam


PT Equityworld Futures Medan-Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam stagnan pada perdagangan Senin (23/11/2020), setelah melemah 0,81% sepanjang pekan lalu. Dalam jangka pendek, harga emas Antam masih akan naik turun, sebab para analis melihat arah pergerakan emas dunia masih belum jelas. Harga emas Antam satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 977.000/batang, sama dengan harga Sabtu (21/11/2020), berdasarkan data dari logammulia.com, situs resmi milik PT Antam. Sementara itu emas satuan 100 gram yang biasa menjadi satuan juga stagnan di Rp 91.912.000/batang atau Rp 919.120/gram. Harga emas dunia sepanjang pekan lalu melemah 0,93% ke US$ 1.870,489/troy ons sepanjang pekan lalu. Pendapat para analis saat ini sama, arah pergerakan emas masih belum jelas dalam waktu dekat. "Saya rasa emas akan tertahan di rentang pergerakan saat ini sampai kita mendapat beberapa informasi baru. Agar emas bisa ke atas US$ 1.900/troy ons, kita perlu mendapat informasi mengenai stimulus fiskal (di Amerika Serikat), tetapi sepertinya stimulus itu bukan prioritas saat ini," kata Kevin Grady, presiden Phoenix Futures dan Options sebagaimana dilansir Kitco, Jumat (20/11/2020). Survei mingguan dari Kitco menunjukkan, dari 17 analis di Wall Street, sebanyak 47% memprediksi emas akan menguat (bullish) di pekan ini, dan 29% memprediksi turun (bearish), sisanya memberikan proyeksi netral. Sementara survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar atau yang disebut Main Street, dengan jumlah partisipasi mencapai 1.539 orang, sebanyak 42% diantaranya memberikan outlook bullish, dan 39% bearish. "Penguatan emas masih belum berakhir, ini hanya tertahan untuk sementara saat pelaku pasar menanti bagaimana kinerja ekonomi," kata Oleh Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, sebagaimana dilansir Kitco. Menurun Hansen, emas berisiko melanjutkan penurunan akibat perkembangan vaksin virus corona yang membuat pelaku pasar kembali masuk ke aset-aset berisiko. Tetapi, Hansen masih tetap bullish terhadap emas, meski tidak akan buru-buru melakukan aksi beli. "Saya masih bullish terhadap emas, tetapi saya tidak akan buru-buru melakukan aksi beli. Ketika harga emas turun ke bawah US$ 1.850 dan menguji rerata pergerakan 200 hari, itu akan menjadi peluang beli untuk saya," kata Hansen Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan

bottom of page